Menurut Ghani (2012: 8), menjelaskan bahwa teks ilmiah atau tulisan ilmiah adalah artikel ilmiah. Artinya karya itu diatur secara sistematis menurut kaidah-kaidah tertentu berdasarkan hasil pemikiran ilmiah dan menggunakan metode ilmiah.
Kaidah yang dibahas berupa kaidah ilmiah, konsistensi, kriteria bahasa, objektivitas, kejelasan, logika, tulisan, kebermaknaan, dan lain-lain.
Ciri-ciri teks karya ilmiah
Ciri pertama adalah ciri yang membedakan teks karya ilmiah dengan teks karya non-ilmiah. Sifat ilmiah ini dapat dilihat dari berbagai pengamatan, termasuk dalam arah pembuktian suatu kebenaran. Teks ilmiah harus dibuktikan secara rasional dan empiris.
Logikanya didasarkan pada logika teks ilmiah yang relevan atau dapat dicerna oleh akal sehat. Sedangkan empiris didasarkan pada data dan fakta yang disajikan dalam teks ilmiah yang relevan.
Objektif berarti di sini segala sesuatu diungkapkan apa adanya. Fakta dan data yang disajikan berdasarkan fakta yang sebenarnya. Tidak dimanipulasi atau direkayasa. Tentu bisa dihitung.
Netralitas ini mengacu pada setiap pernyataan atau pengungkapan dan penilaian yang bebas dari kepentingan pribadi atau kelompok. Teks karya ilmiah bebas dari masalah perasaan atau hal-hal yang bersifat emosional. Untuk itu, sebaiknya hindari kata-kata yang mengajak, melarang atau mendorong dan mempengaruhi pembaca.
Sistematis mengacu pada pola penyajian yang standar, tidak tetap. Teks karya ilmiah menggambarkan dan menyajikan segala sesuatu secara berurutan. Misalnya disertasi, tesis, atau disertasi.
Logika sebagian besar mengacu pada pola penalaran yang digunakan penulis, seperti pola penalaran induktif atau deduktif. Jika penulis bermaksud untuk menggambarkan suatu fakta atau data, itu adalah pola induktif.
Tetapi jika, di sisi lain, seorang penulis bermaksud untuk menggambarkan suatu teori atau hipotesis, model analogis digunakan. Logika ini juga terlihat pada pola pengungkapan pikiran dalam kalimat yang digunakan.
Struktur teks karya ilmiah
Secara umum, teks artikel ilmiah memiliki delapan struktur, yang dijelaskan di bawah ini (Sampoerna Academy, 2022:1).
Pada teks artikel ilmiah, halaman judul merupakan halaman pertama yang berbentuk tulisan. Halaman tersebut memuat judul penelitian. Judul yang ditulis harus semenarik mungkin untuk menarik penggemar kepada pembaca.
Abstrak adalah ringkasan dari isi sebuah penelitian. Abstrak ini ditempatkan pada halaman pertama untuk memberikan gambaran singkat kepada pembaca untuk membaca penelitian selanjutnya.
Pendahuluan ini berisi pesan dari penulis kepada pembaca. Pendahuluan ini biasanya ditulis untuk menggambarkan latar belakang apa yang sedang ditulis, tujuan dan manfaat dari sebuah karya ilmiah.
Kerangka teori ini memuat teori yang mendukung atau menjadi konsep penelitian. Teori ini akan digunakan sebagai pedoman untuk penelitian selanjutnya. Teori ini juga harus didasarkan pada data dan fakta nyata.
Metode dalam sebuah teks karya ilmiah termasuk metode yang dilakukan dalam sebuah penelitian. Metode ini terdiri dari dua metode kualitatif dan kuantitatif.
Pembahasan dalam teks karya ilmiah meliputi rangkuman atau rangkuman tentang manfaat, tujuan, teori, rumusan masalah dan data yang diperoleh dari suatu penelitian yang dilakukan. Pembahasan ini biasanya merupakan bagian yang paling banyak dan terpanjang dari sebuah teks karya ilmiah.
Kesimpulan dan saran merupakan bagian akhir dari teks artikel ilmiah. Kesimpulan ini berisi ringkasan dari semua hasil penelitian.
Daftar pustaka ini berisi tentang sumber-sumber penelitian.
Jenis-jenis teks karya ilmiah
Menurut Ghani (2012: 23-29), ada tiga jenis teks ilmiah dengan contoh dan penjelasannya.
Esai adalah teks karya ilmiah yang membahas masalah secara keseluruhan berdasarkan kerangka berpikir, yaitu induktif dan deduktif. Contoh esai ini antara lain esai tugas kuliah, esai tugas akhir, dan esai seminar.
Artikel adalah jenis teks ilmiah yang diterbitkan melalui media cetak umum (surat kabar, majalah, dan surat kabar) atau media cetak khusus seperti majalah.
Maksud dan tujuan penulisan adalah untuk mempublikasikan, sehingga pola sistematis penulisan dipengaruhi oleh semua aturan yang ditetapkan oleh media sasaran seperti isi yang akan ditulis, calon pembaca, panjang tulisan, bahasa, dan lain-lain.
Laporan penelitian disusun dengan menggunakan kerangka berpikir kompleks. Landasan berpikir dalam laporan penelitian tidak hanya didasarkan pada satu model berpikir yaitu induktif dan deduktif, tetapi juga didasarkan pada kedua model tersebut. Contoh hasil kegiatan tekstual ilmiah laporan penelitian ini seperti skripsi, tesis, skripsi dan laporan penelitian.
Contoh teks karya ilmiah
Metode belajar siswa untuk meningkatkan prestasi
Babi
pengantar
sebuah. sejarah
Proses belajar merupakan hal yang sangat penting bagi setiap anak di sekolah. Seorang anak harus memiliki kepribadian dan sikap yang berbeda. Oleh karena itu, guru harus lebih memperhatikan bagaimana setiap siswa melakukannya dalam setiap proses pembelajaran. Jika setiap siswa memiliki kepribadian yang berbeda, guru harus dapat memahami kepribadian setiap siswa, terutama sesuai dengan minat dan bakatnya. Untuk itu, strategi pembelajaran seperti apa yang diperlukan di setiap sekolah untuk mengembangkan minat dan bakat siswa agar menjadi siswa yang unggul.
b. Rumusan masalah
Bagaimana prestasi siswa dapat ditingkatkan?
J. Tujuan penelitian
Untuk menemukan cara meningkatkan prestasi siswa
bab kedua
Membahas
Belajar adalah suatu proses kegiatan yang mula-mula tidak tahu kemudian menjadi tahu. Artinya, seseorang akan melalui tahapan dan metode logis yang berbeda dalam melakukan sesuatu dalam proses belajar. Untuk meningkatkan kemajuan siswa dalam belajar, siswa harus menyesuaikan minat dan bakatnya sehingga dapat mengembangkan bakat tersebut untuk menghasilkan prestasi. Tentunya prestasi yang diraih tidak lain adalah minat dan bakat siswa yang benar-benar berprestasi.
Bab III
Penutupan
Hasil
Proses belajar bagi siswa sangat efektif dalam pertumbuhan dan kemajuan siswa dalam belajar. Untuk itu, sekolah harus lebih memperhatikan dan mengembangkan strategi yang tepat untuk meningkatkan kemajuan belajar siswa.