Kata kerja: definisi, jenis, karakteristik dan contoh

Definisi kata kerja

Dalam sebuah kalimat, kata kerja merupakan salah satu aspek penting. Tidak adanya kata kerja dalam kalimat membuat kalimat menjadi tidak lengkap. Ini karena kata kerja dapat menjelaskan atau mengungkapkan tindakan, kondisi, atau bahkan tindakan dalam kalimat.

Menurut KBBI, kata kerja adalah kata-kata yang dapat menggambarkan proses, menunjukkan tindakan, atau menggambarkan kondisi tertentu. Pengertian verba di Wikipedia tidak jauh berbeda, yaitu sekelompok kata yang mengungkapkan suatu pengalaman, peristiwa, tindakan, dan makna dinamis lainnya.

Kata kerja juga bisa disebut kata kerja. Tugas utama kata kerja adalah menunjukkan dan menjelaskan subjek yang tertulis dalam kalimat. Sebagian besar kata kerja dalam sebuah kalimat atau frase menempati posisi predikat.

Selain pengertian di atas, verba juga dapat diartikan sebagai verba yang mengkaji peristiwa, tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh subjek.

Berikut adalah arti dari kata kerja menurut beberapa ahli.

Menurut Sudaryanto (1991), kata kerja adalah kata yang menyatakan suatu tindakan dalam modus perintah atau mempunyai kapasitas dengan aspek kesinambungan, misalnya “lagi” atau “sedang”.

Menurut Kraff (1991), verba dapat dilengkapi dengan memberikan kata-kata yang menggambarkan gerakan tubuh atau suatu peristiwa. Istilah-istilah ini dapat membantu menentukan batasan antar kata dalam mengungkapkan tindakan, proses, gerakan, tindakan, kondisi, atau suatu peristiwa.

Menurut Finoza pada tahun 2004, kata kerja adalah kata yang menggambarkan suatu tindakan, tindakan, proses atau kondisi yang tidak termasuk alam. Kata kerja umumnya memiliki peran predikat dalam sebuah kalimat.

Menurut Kenjono pada tahun 2010, kata kerja adalah kata yang mendahului kata benda, sebagai subjek, dan diikuti oleh kata benda lain, sebagai objek. Selain itu, verba juga bisa didahului dengan kata pelengkap seperti ‘sebelum’ atau ‘tengah’ dan bisa juga didahului dengan kata lain seperti ‘tolong’ dan ‘tolong’.

Menurut Mess pada tahun 1992, verba adalah kata yang secara umum menyatakan suatu tindakan, pekerjaan, atau gerakan.

Menurut Leni Nouraeni pada tahun 2015, kata kerja ini berasal dari nama latin. Kata kerja Dan itu berarti kata. Kata kerja adalah sekelompok kata yang digunakan untuk menggambarkan tindakan, pengalaman, keberadaan, makna dinamis, dan beberapa kondisi lainnya.

Pada tahun 2005, Kridalaksana mengatakan bahwa verba diklasifikasikan sebagai unit gramatikal dan dapat dikenali ketika kita melihat kemungkinan kata yang melekat padanya, misalnya partikel kata atau kata lain yang setara dengannya. Beberapa kata yang tidak dapat dilampirkan pada verba adalah ‘di’, ‘ke’, ‘dari’ atau kata lain yang satu kelas.

Pada tahun 2011, Kridalaksana kembali memberikan pengertian vera, yaitu kata yang secara umum berfungsi sebagai predikat. Dalam beberapa bahasa lain, kata kerja dapat memiliki sifat morfologis, termasuk kata, aspek, kata sifat, atau angka.

jenis kata kerja

Kata kerja dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis menurut klasifikasi tertentu. Beberapa pembagian jenis verba adalah sebagai berikut:

  • oleh objek
    • kata kerja transitifbahwa verbanya berada di belakang objek sehingga diketahui arti kalimatnya, misalnya:
      • Ibu sedang membuat roti
      • Adikku memukul bola dengan keras.
      • Saya sedang mencari jam tangan yang hilang.
    • kata kerja intransitifyaitu kata kerja yang dapat dengan jelas menggambarkan makna kalimat, meskipun tidak disertai objek, misalnya:
      • Dino sedang makan di dapur.
      • Dina menangis tersedu-sedu.
  • sesuai gambar
    • Kata kerja dasaryaitu kata kerja yang tidak berasimilasi dengan proses afiksasi (penambahan sufiks), senyawa, dan tidak dapat dibagi menjadi bentuk yang lebih sederhana, misalnya:
      • Lari
      • Membaca
      • minum
      • makan
      • Pergi
      • melakukan pembelian
      • penjualan
      • tidur
    • Kata kerja turunan, yaitu verba yang mengalami perubahan, termasuk penambahan sufiks atau pengalaman konjugasi. Lima kategori kata kerja turunan adalah:
      • Bebas dari imbuhan arbitrer (kata kerja dasar yang bersufiks tetapi memiliki fungsi yang sama dengan kata kerja dasar tanpa sufiks), misalnya membaca, mencari pekerjaan.
      • Bebas dari imbuhan imperatif (kata-kata yang dilekatkan untuk digunakan sebagai kata kerja), misalnya tanah, menyebar, kering.
      • Kata keterangan imperatif mengikat (kata-kata yang terikat oleh kata keterangan imperatif tertentu), misalnya melarikan diri, berkelahi, bertemu, berpisah.
      • reduplication (kata kerja yang mengalami pengulangan), misalnya melihat sekeliling, berayun, menari.
      • Majemuk (kata kerja yang dibentuk dengan menggabungkan 2 kata yang berbeda dan memberi arti baru), misalnya mengikuti kematian, mencuci darah.
  • dengan bentuk lain
    • Kata kerja yang bergunayaitu hadiah yang menunjukkan suatu tindakan atau sesuatu yang dilakukan kepada orang lain dan umumnya memiliki akhiran bidang- dan -kan, misalnya:
      • Setiap pagi kakak saya selalu melewati nenek.
      • Ibu menyiapkan makan siang untuk anak-anaknya.
      • Saya membeli mainan untuk dua saudara perempuan saya.
      • Ayah memandikan kucing kami setiap hari Minggu.
    • kata kerja refleksifyaitu kata kerja yang menunjukkan suatu tindakan dan umumnya menggunakan akhiran me- atau ber-, misalnya:
      • Adikku berlari di pantai.
      • Kucing itu bersembunyi di balik pagar.
      • Ayahku selalu mencukur kumisnya sebelum bekerja.
      • Ibu selalu menebusnya sebelum pergi bekerja.
    • Kata kerja timbal balikyaitu kata kerja yang menjelaskan suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh dua orang dan sering menggunakan akhiran ba dan -an, misalnya:
      • Saya berjabat tangan dengan guru.
      • Aku menatap adikku.
      • Ibu dan Ayah bergandengan tangan
  • Berdasarkan topik
    • kata kerja aktiff, yaitu kata kerja dengan subjek sebagai pelaku utama dan dapat memiliki akhiran me- atau ber-, misalnya:
      • Ayah sedang membaca koran di teras.
      • Adikku sedang memperbaiki mesinnya.
      • Ibu menyapu halaman.
    • Kata kerja pasifyang merupakan verba dengan subjek sebagai korban dari verba tersebut dan dapat memiliki akhiran di- atau ter-, misalnya:
      • Ibu menggoreng ayam di dapur.
      • Ayah saya membeli sepeda.
      • Layar kuning digunakan oleh adik untuk bermain.

fungsi kata kerja

Beberapa fungsi kata kerja yang dapat Anda temukan dalam sebuah kalimat adalah sebagai berikut:

  • Kata kerja dan ekspresi verbal sebagai predikatSebagai contoh:
    • sepatunya Anti-kelembaban.
    • Orang tua memeluk dengan cinta.
    • pekerjaannya mengajar.
    • Orang tua saya sangat menyukainya berkebun.
  • Kata kerja dan ekspresi verbal sebagai subjekSebagai contoh :
    • Latihan Secara teratur dapat meningkatkan aliran darah.
    • makan buah Dapat mengurangi risiko kanker.
    • Menari Itu adalah kesukaannya sejak kecil.
  • Kata kerja dan ekspresi verbal sebagai objekSebagai contoh:
    • Ayah mengajar lukisan Layang-layang untuk saudara perempuan
    • Akhirnya pacarku mencoba Makan Makanan berkuah
    • dia telah mencoba tidur Tidak ada bantal malam ini
  • Kata kerja dan ekspresi verbal sebagai pelengkapSebagai contoh:
    • Ibu merasa banyak beruntung Hari itu.
    • Pencuri telah berhenti perampokan Bank dari tahun lalu
    • Saya sudah lama berhenti nyanyian.
  • Kata kerja dan frasa kata kerja sebagai kata keteranganSebagai contoh :
    • aku pergi Sepeda
    • Kakak sudah pulang bekerja
    • Bibi datang kemarin mengunjungi.
  • Kata kerja dengan fitur atributifSebagai contoh :
    • Ayah tidur Tidak bisa diganggu
    • Beberapa desa di wilayah tersebut dalam keadaan berbahaya
  • Kata kerja dengan atribut positifSebagai contoh :
    • Pekerjaan ayah sebelumnya mengajartidak lagi dilakukan.
    • Usaha saudaraku Menjual pakaian Di pasar, itu tidak berkembang.

Karakteristik kata kerja

Menurut Ahmed Sufyan tahun 2012, dalam jurnalnya yang berjudul “Perilaku dan Makna Kata Kerja Dalam Bahasa Madura”, ciri-ciri kata kerja adalah:

  • Predikat atau predikat utama dalam kalimat
  • Makna aslinya adalah suatu proses, tindakan atau tindakan dan tidak menggambarkan suatu ciri.
  • Awalan “ter” tidak dapat diberikan, terutama untuk kata kerja yang menggambarkan suatu situasi.

Menurut Alvey pada tahun 2010, Anda dapat melihat sifat atau karakteristik verba sebagai perilaku semantik, perilaku sintaksis dan bentuk morfologis. Namun, secara umum verba memiliki ciri-ciri sebagai berikut, yaitu:

Fungsi utama verba adalah untuk ditempatkan sebagai predikat atau inti dari predikat. Fungsi predikat ini terdapat pada kalimat aktif dan pasif. Contoh kata kerja sebagai predikat adalah “ibu”. Memasak Ikan hari ini” dan “Aku sedang belajar di sekolah”.

Kata kerja memiliki makna atau tindakan yang melekat. Dengan kata lain, kata kerja dapat menggambarkan suatu proses, tindakan atau keadaan yang tidak termasuk sifat dan kualitasnya dalam sebuah kalimat. Misalnya, arti kata “makan” dalam sebuah kalimat adalah “memasukkan makanan ke dalam mulut”.

Kata kerja dapat berarti suatu keadaan yang tidak dapat diakhiri dengan “ter” atau berarti “paling”. Mood ini dapat terjadi pada verba seperti “mati” atau “suka” dan tidak dapat diubah menjadi “termati” dan “disukai”.

  • Kata-kata tertentu tidak dapat digabungkan

Juga, kata kerja tidak dapat digabungkan dengan konjungsi tertentu, terutama yang menggambarkan kondisi ekstrem, seperti “agak”, “sangat”, dan “sekali”. Jika Anda benar-benar ingin mengikuti kata-kata ini, Anda perlu memodifikasi kata kerja dengan kata keterangan tambahan, seperti “sangat mengecewakan” dan “agak diharapkan”.

  • Anda dapat mengikuti kata benda, kata keterangan dan kata sifat

Dalam sebuah kalimat, kata kerja dapat diikuti oleh kata benda, kata keterangan, atau kata sifat. Fitur ini dapat diterapkan jika kata kerja ditempatkan sebagai predikat dalam kalimat.

  • Bisa diikuti dengan kata menyangkal

Kata kerja dalam sebuah kalimat dapat diikuti oleh kata negatif, misalnya kata “not” dan “not yet”. Contoh fitur ini adalah “Saya”. Tidak ada sarapan Pagi ini” dan “Ayah belum membawa Kacamatanya ada di tasnya.”

Contoh kata kerja

Beberapa contoh kalimat aktif yang memiliki kata kerja adalah:

  • Orang tualah yang harus mengajarkan karakter anak-anaknya sejak kecil.
  • Dimas dan saya sering bertemu di depan gerbang sekolah
  • Koruptor masih berusaha menyangkal ketidakbersalahannya.
  • Nabila membersihkan kamarnya sendiri.
  • Meski berat, ayah tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
  • Tetangga baru kami bertanya tentang rumah Pak RT
  • Anda harus melupakan semua kenangan buruk di kantor lama.
  • Keponakan saya meminta hadiah yang saya janjikan kepadanya.
  • Ibu sedang membuat kue yang dipesan oleh pelanggan.
  • Ayah mengecat pagar dengan warna pink cerah untuk ulang tahun adiknya.

Beberapa contoh kalimat tak tentu yang memiliki kata kerja adalah:

  • Sebuah pohon yang kuat di sisi jalan raya tumbang oleh badai tadi malam.
  • Anjing kecil itu dipukuli oleh penduduk setempat.
  • Buku Andy tersandung oleh saya.
  • Dina telah selesai membaca novel.
  • Banyak penumpang wanita terjepit di dalam kereta yang penuh sesak.
  • Foto keluarga saya diambil oleh fotografer ternama.
  • Pada musim hujan, para petani mulai menanam benih.
  • Tubuh saya hancur oleh batu dan saya tidak bisa bergerak.
  • Adikku membawakanku makan siang hari ini.
  • Adik laki-laki itu dipukuli oleh temannya ketika dia mencoba masuk ke kantin.
Cloud Hosting Indonesia