Arti harfiah: definisi, jenis dan contoh

Dalam mempelajari suatu bahasa, yang biasa dikenal dengan idiom linguistik, seringkali kita menemukan bagian-bagian yang berhubungan dengan makna.

Definisi arti harfiah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna diartikan sebagai makna atau pengertian yang diberikan dalam bentuk kebahasaan.

Ahli bahasa menjelaskan berbagai jenis makna dengan teori dan perspektif yang berbeda. Beberapa mengklasifikasikan hingga 29 jenis arti kata. Namun, beberapa jenis makna ini memiliki kesamaan dan dasar yang sama.

Makna dibagi menjadi dua makna, yaitu makna linguistik dan makna sosial. Makna sosial bersifat tekstual. Pembahasan dapat meluas ke latar belakang budaya, adat istiadat atau budaya dalam penggunaan bahasa.

Sedangkan makna linguistik adalah makna yang biasa kita temukan dalam pelajaran bahasa Indonesia. Makna linguistik terbagi menjadi dua jenis, yaitu makna leksikal dan makna gramatikal. Berikut ini akan kami jelaskan arti harfiahnya.

Makna harafiah adalah jenis kata yang belum melalui proses transformasi, bersifat objektif dan denotatif (memiliki makna yang benar/tidak dapat atau ambigu). Arti lainnya dari arti leksikal adalah arti kamus.

Dikatakan berarti kamus karena semua arti dari kosa kata tersebut berasal dari kamus, khususnya kamus besar bahasa Indonesia. Makna leksikal didasarkan pada kata sebenarnya (real meaning) dan bersifat tetap, artinya tidak berhubungan dengan konteks kalimat.

Jika berdasarkan KBBI, kosa kata dikaitkan dengan kosa kata, kata dan kosa kata. Jika ditelaah secara mendalam, makna literal adalah makna yang termasuk ke dalam denotasi dan makna.

Semua jenis makna leksikal

Ahli bahasa percaya bahwa arti kata tidak tunggal. Sebuah simbol dapat mewakili lebih dari satu simbol dan bahkan memiliki banyak tampilan kata yang berbeda. Oleh karena itu, makna literal dibagi menjadi lima kategori, yaitu:

Disebut juga sinonim. Kata-kata kosakata (ditemukan dalam kamus) berbeda tetapi memiliki arti yang mirip atau mirip.

Sebagai contoh :

Anak laki-laki – anak laki-laki – anak laki-laki – anak laki-laki

Gadis – Wanita – Gadis – Wanita – Perawan

rendah – pendek – rendah

Tinggi – tinggi – tinggi – hebat

Disebut juga sebaliknya. Kata-kata yang memiliki arti yang berbeda atau bertentangan.

Sebagai contoh :

gelap X Cerah

tipis X tebal

Kuat X lemah

panas X dingin

Disebut juga persamaan bunyi. Kata-kata yang kata-katanya memiliki bunyi dan bentuk yang sama tetapi memiliki arti yang berbeda.

Sebagai contoh :

Mengatakan Bulan Mereka memiliki bentuk dan suara yang sama, tetapi artinya bisa berbeda. Bulan Dapat diartikan sebagai satelit alami yang mengelilingi bumi, tampak bersinar di malam hari karena pantulan sinar matahari. Namun, katanya Bulan Mengacu pada unit kalender.

Mengatakan Ruang angkasa Artinya jarak atau jarak (panjang atau jarak) antara dua benda atau tempat. Namun Ruang angkasa Ini juga mengacu pada tanaman herba dengan nama ini Ricinus Comunis.

Secara leksikal, ia menunjukkan sekumpulan kata atau kelompok kata tertentu. Kata-kata yang memiliki makna sinonim mewakili banyak hal yang mengarah pada generalisasi.

Sebagai contoh :

Kosakata Buah Ini mewakili kata-kata lain seperti mangga, pisang, jeruk, melon, jambu biji, semangka dan sebagainya.

Kosakata Burung-burung Ini mewakili kata-kata lain seperti ayam, burung, merpati, burung beo, jalak, kalkun, bebek dan sebagainya.

  • Meronim, yang merupakan bagian dari kata yang mewakili sesuatu secara keseluruhan. Maksudnya adalah jenis makna kata tersebut dapat mengungkapkan makna lain yang lebih komprehensif.

Sebagai contoh :

Kosakata Halamanadalah singkatan dari kata Buku.

Kosakata Jariadalah singkatan dari kata data Tangan.

Kosakata pintu, pintusinonim Rumah.

Contoh di atas hanyalah beberapa contoh makna literal. Untuk menemukan contoh lain dapat ditemukan dalam kamus besar bahasa Indonesia, yang berisi banyak kata dengan arti harfiah.

Cloud Hosting Indonesia