8 contoh pola pengembangan paragraf tampilan

Paragraf adalah bagian dari esai yang biasanya berisi satu ide utama. Sebuah paragraf biasanya terdiri dari beberapa kalimat. Sedangkan paragraf penjelas adalah paragraf yang isinya berkaitan dengan jenis wacana penjelas. Wacana eksplanatori adalah jenis wacana yang berisi tentang penjelasan, penjelasan, dan pengungkapan sesuatu.

Dalam alinea penjelasan tidak ada kewajiban untuk menerima atau meyakini pengungkapan yang terkandung di dalamnya, tetapi hanya untuk memperluas pengetahuan dan informasi. Dalam penyajiannya, penulis mengutip contoh, proses, atau bukti objektif dari suatu hal yang berisi uraian atau penjelasan untuk tujuan memberikan informasi.

Ciri-ciri paragraf eksplanasi

Metode paragraf ekspositori meliputi mengidentifikasi, membandingkan, mengilustrasikan, mengklarifikasi, mendefinisikan, dan menganalisis. Ada beberapa ciri paragraf eksplanasi, antara lain:

  • Tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi pembaca.
  • Jelaskan, jelaskan, dan jelaskan gagasan utama.
  • Memperluas pendapat atau pengetahuan pembaca tentang ide pokok yang dibaca.

Teknik menulis paragraf deskriptif

Ada lima teknik yang bisa Anda gunakan saat menulis paragraf ekspositori, di antaranya:

  • Teknik identifikasi merupakan teknik pengembangan paragraf yang berusaha memberikan jawaban atas pertanyaan “Apa?” atau “Siapa?”
  • Teknik perbandingan adalah metode untuk menunjukkan persamaan atau perbedaan antara dua atau lebih objek dengan menggunakan dasar tertentu.
  • Teknik klarifikasi adalah teknik pengembangan paragraf yang menempatkan atau mengelompokkan sesuatu ke dalam kategori tertentu.
  • Teknik analisis adalah suatu metode untuk menjelaskan suatu subjek dengan cara mendeskripsikan suatu objek ke dalam suatu aspek atau komponen.
  • Teknik definisi adalah proses yang mencoba menjelaskan sesuatu secara luas.

Dalam menulis paragraf penjelas harus digunakan isi gagasan, kata-kata penulisan dan tanda baca, yang juga dapat dilihat dari kesesuaian subjek, judul dan struktur teks. Aspek ini diperlukan dalam menulis paragraf ekspositori, di mana harus ada fakta untuk memperkuat tulisan.

Di bawah ini adalah contoh pola pengembangan paragraf penjelas.

Contoh 1

Pedagang daging sapi di pasar tradisional mengeluhkan dampak pemberitaan impor daging ilegal. Karena mereka kehilangan hampir 70% pembeli dalam seminggu terakhir. Di sisi lain, permintaan daging ayam dan telurnya meningkat drastis sehingga harganya pun naik.

Contoh 2

Perkembangan bahasa Indonesia yang menggunakan huruf latin telah mengalami perubahan ortografis. Perubahan ini diatur oleh pembangunan Indonesia dan masyarakat yang menggunakannya. Pada masa Hindia Belanda, ejaan resmi Melayu diubah menjadi menggunakan abjad Latin. Kemudian pada tahun 1947 setelah kemerdekaan, ejaan baru untuk bahasa Indonesia diadopsi.

Contoh 3

Di dunia ini, seorang anak tidak bisa menguasai semua bidang. Seperti lemari yang tidak bisa menampung semua barang yang ditaruh di dalamnya. Oleh karena itu, ada baiknya masyarakat mengetahui atau guru membimbing anak untuk menguasai bidang yang disukainya. Jika anak suka menari, anak harus dibimbing ke disiplin itu. Dengan cara ini, hari yang bahagia menciptakan kesuksesan bagi mereka.

Contoh 4

Planet Merkurius benar-benar sangat menarik. Durasi rotasi dan rotasi benar-benar berlawanan. Merkurius hanya membutuhkan 88 hari untuk mengorbit Matahari. Tapi butuh 59 hari bagi planet untuk berputar pada porosnya. Sangat kontras dengan Bumi yang hanya berotasi dalam 1 hari.

Contoh 5

Lidah buaya telah lama digunakan oleh nenek moyang kita untuk pengobatan tradisional. Manfaat tanaman lidah buaya ini tidak hanya sebagai penyubur rambut, tetapi juga untuk kesehatan tubuh. Tumbuhan ini berbentuk daun yang memiliki ciri-ciri seperti daun yang panjang, tebal dan berwarna hijau.

Contoh 6

Salah satu hal terpenting dalam menjaga kesehatan tubuh adalah minum air putih. Karena banyak sekali manfaatnya bagi tubuh. Minum air putih dapat memberikan nutrisi penting bagi sel-sel tubuh. Dengan cara ini, pencernaan makanan terbantu dan tubuh terlindungi dari dehidrasi.

Contoh 7

Terapi ozon Pengobatan penyakit ini adalah dengan memasukkan oksigen murni dan ozon energik ke dalam tubuh melalui darah. Terapi ozon Merupakan pengobatan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk pengobatan penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegahan penyakit tersebut.

Contoh 8

Menurut undang-undang ketenagakerjaan, semua perusahaan berkewajiban untuk memastikan keselamatan dan kesehatan setiap karyawan. Jam kerja karyawan ditentukan. Biasanya 8 jam sehari. Setelah tiga jam bekerja, mereka diizinkan untuk beristirahat selama kurang lebih 15 menit. Waktu istirahat digunakan untuk membeli minuman dan menikmati snack. Setelah itu mereka bekerja lagi. Selain itu, pekerja juga diwajibkan memakai masker, terutama di tempat kerja yang berasap, berdebu, dan bau.

Cloud Hosting Indonesia