5 jenis perbedaan sosial dalam masyarakat

Sebagai makhluk sosial, kita harus bertemu dengan berbagai jenis orang. Apalagi kita hidup di Indonesia yang memiliki banyak suku, ras dan agama. Hal ini membuat latar belakang setiap orang berbeda. Dalam sosiologi, istilah ini juga dikenal sebagai diferensiasi sosial.

Jika dilihat dari akar kata, perbedaan ini sebenarnya merupakan serapan dari bahasa Inggris “different” yang artinya berbeda. Dalam hal ini, perbedaan yang dimaksud bukanlah perbedaan vertikal, yang berarti perbedaan ketinggian sesuatu. Namun perbedaannya adalah dalam konteks level yang sama atau bisa disebut dalam dimensi horizontal.

Karena berbagai perbedaan yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari, maka perbedaan sosial ini juga memiliki tipe-tipe tertentu. Namun sebelum kita membahas lebih jauh tentang jenis-jenis pembedaan sosial, marilah kita telaah lebih dalam tentang pengertian pembedaan sosial ini.

Apa itu diskriminasi sosial?

Seperti disebutkan sebelumnya, perbedaan sosial ini adalah perbedaan yang terjadi dalam kelompok sosial ditinjau dari dimensi horizontal. Artinya perbedaannya hanya pada aspek yang tidak melibatkan hierarki. Ras, suku, agama, jenis kelamin adalah contoh pembedaan sosial.

Sedangkan jika dilihat dari dimensi vertikal, hal ini disebut stratifikasi sosial. Berbeda dengan diferensiasi sosial, stratifikasi sosial akan membedakan masyarakat dari sisi hierarki. Beberapa contoh hal yang biasa memecah belah masyarakat dalam stratifikasi sosial ini adalah kekayaan, kekuasaan, atau keturunan.

Dalam diferensiasi sosial, biasanya jenis perbedaan tidak banyak diperhatikan. Misalnya, meskipun jenis kelamin laki-laki dan perempuan berbeda, keduanya memiliki status yang sama baik dalam hukum maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Sementara itu, stratifikasi sosial benar-benar melihat kelas sosial yang satu dan kelas yang lain dan membedakan. Misalnya, ada golongan kaya dan miskin, bangsawan dan rakyat jelata, atau mereka yang berpendidikan tinggi dan berpendidikan rendah. Artinya, dalam stratifikasi sosial ini terdapat perbedaan tingkatan yang menyebabkan ketimpangan kedudukan masyarakat.

Untuk memahami perbedaan sosial ini lebih dalam, ada baiknya untuk memahami jenis atau jenis perbedaan sosial yang ada di sekitar kita. Daripada penasaran, yuk langsung saja kita kenali jenis-jenisnya berikut ini.

Jenis perbedaan sosial

Setelah memahami apa itu diskriminasi sosial, mari kita bahas jenis-jenis atau jenis-jenis diskriminasi sosial yang dapat kita jumpai dalam kehidupan bermasyarakat. Setidaknya ada 5 jenis perbedaan sosial yang harus diakui. apa itu?

  • Diskriminasi gender

Perbedaan sosial pertama yang bisa kita lihat adalah gender. Meskipun di beberapa tempat masih ada anggapan bahwa status perempuan lebih rendah dari laki-laki, namun pada kenyataannya kedua jenis kelamin memiliki status, kesempatan dan peran sosial yang sama.

Selain itu, kesetaraan gender juga sering dikampanyekan saat ini. Artinya, perempuan tidak perlu khawatir karena meskipun ada perbedaan gender, perbedaan tersebut hanya terjadi pada dimensi horizontal.

Perbedaannya hanya pada sifat dan bentuknya yang utama, sedangkan pangkat dan kedudukannya setara.

Agama atau kepercayaan seseorang adalah pembedaan sosial berikutnya. Seperti diketahui, setidaknya ada 6 agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah di Indonesia saja. Kelima agama tersebut adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Perbedaan agama ini tidak membuat seseorang yang menganut agama tertentu memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari orang yang berbeda keyakinan. Karena pada dasarnya agama yang diterima memiliki status yang sama dengan yang diakui pemerintah.

Jenis diskriminasi sosial yang ketiga adalah diskriminasi rasial. Dalam masyarakat yang pluralis dan pluralistik, pasti akan ada perbedaan fisik manusia. Entah itu warna kulit, bentuk rambut hidung, warna bola mata dan perbedaan fisik lainnya.

Misalnya, seseorang keturunan Kaukasia akan memiliki rambut cokelat dan mata biru. Sedangkan orang asli Indonesia akan memiliki rambut hitam dan mata coklat. Pada prinsipnya, hal ini tidak perlu menjadi masalah karena setiap orang adalah unik.

Etnisitas atau kesukuan menjadi jenis pembedaan sosial berikutnya. Jika ras lebih mengacu pada perbedaan fisik, maka etnisitas melihat perbedaan manusia dari asal usul atau budaya suatu kelompok sosial.

Kita semua tahu bahwa orang Jawa biasanya sangat lembut berbicara. Berbeda dengan orang batak yang terkenal, orang-orang sangat lantang ketika berbicara. Meskipun ada perbedaan, semua etnis memiliki martabat yang sama di bawah hukum Indonesia.

Perbedaan sosial terakhir dapat kita lihat dalam pekerjaan atau profesi. Semua profesi di dunia ini membantu keseimbangan hidup.

Kita tidak bisa mengatakan bahwa beberapa pekerjaan lebih orisinal daripada yang lain. Hal ini dikarenakan mereka semua memiliki peran masing-masing yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Setelah mempelajari penjelasan tentang diferensiasi sosial dan jenis-jenisnya, kita semakin menyadari bahwa tidak mungkin untuk menghindari apa yang disebut perbedaan dalam kehidupan sosial. Hal ini seharusnya membuat kita lebih bijak dan tidak mudah mendiskriminasi siapapun.

Cloud Hosting Indonesia